Rahasia Doa Cepat Hamil. Sebagai orang beriman, tentunya mempercayai bahwa di dunia ini ada tuhan yang mengatur. Segala sesuatu adalah kehendaknya. Terutama juga masalah soal kehamilan. Kehamilan menjadi hal yang diidam idamkan bagi banyak orang. Akan tetapi, kadang ada yang mendapatkannya sangat sulit sekali.
Jika anda sudah melakukan ikhtiyar atau usaha dan istri anda belum juga cepat hamil, maka tidak ada salahnya jika saatnya menyerahkan urusan ini kepada yang maha kuasa. Walaupun anda sudah melakukan usaha semaksimal mungkin sampai menghabiskan harta berjuta juta akan tetapi Allah belum juga menghendaki anda hamil, maka sudah pasti tidak akan hamil. Sebaliknya, jika tuhan sudah menghendaki, maka dengan cepat anda akan cepat hamil.
Caranya adalah meminta kepada tuhan agar anda diberi cepat hamil. Cara cepat hamil yang dianjurkan sebagai hamba yang tawakkal adalah berdoa. Ya, berdoalah sebanyak dan se-khusyu' mungkin agar doa anda dikabulkan dengan cepat.
Jika tidak percaya, simak kisah cerita Nabi Zakariya, yang sudah berusia lanjut tidak punya keturunan dan istrinya juga mandul. Akan tetapi, Nabi Zakariya tak pernah henti hentinya berdoa mengharap agar diberi keturunan sebagai pewarisnya kelak.
Aneh bin ajaib, doa Nabi Zakariya dikabulkan Allah. Walaupun istrinya sudah berusia lanjut, tetap saja tidak ada kata monopuse bagi Allah. Kisah ini ada di dalam Al-Qur'an. Anda bisa mencontohnya.
Kisah Nabi Zakariya Meminta Anak
Zakaria bin
Dan bin Muslim dari keturunan Rahbaam bin Sulaiman. Nabi Zakaria adalah
bapak dari Nabi Yahya AS yang lahir setelah ia mencapai usia senja
yaitu usia sembilan puluh tahun. Sejak beristeri Hanna, ibu saudaranya Maryam, Nabi
Zakaria mendambakan mendapat anak yang akan menjadi pewarisnya kelak.
Siang dan malam ia tiada henti-hentinya memanjatkan doa dan permohonan kepada
Allah SWT agar diberi seorang anak yang akan mampu meneruskan tugasnya memimpin
Bangsa Bani Israil. "Kapankah Allah SWT akan memberikan aku seorang putra
?” Pertanyaan tersebut selalu mengusik pikiran Nabi Zakaria AS. Ia
khawatir bahwa bila ia telah tiada tanpa meninggalkan seorang anak atau
pengganti, kaumnya akan kehilangan pemimpin dan akan kembali kepada cara-cara
hidup mereka yang penuh dengan kemaksiatan dan kesalahan, bahkan mungkin mereka
akan mengubah syariat Nabi Musa AS dengan menambah atau mengurangi
isi kitab Taurat semau hati mereka.
Sebenarnya
sejak ia memasuki gerbang pernikahan, Nabi Zakaria AS sudah
mendambakan kehadiran seorang anak. Namun sampai memasuki usia senja, keinginan
beliau belum juga terpenuhi. Walaupun demikian, Nabi Zakaria AS tidak
pernah putus asa untuk selalu meminta dan berdoa kepada Allah. Ia percaya,
sekalipun istrinya juga sudah lanjut usia dan seorang wanita mandul, jika Allah
menghendaki niscaya mereka akan memiliki anak juga. Selain itu, ia sebagai
manusia, ingin pula agar keturunannya tidak terputus dan terus bersambung dari
generasi ke generasi.
"Bukankah
engkau sebelumnya tidak ada dan Allah menciptakanmu", tegas Malaikat
tersebut. “Dan Tuhanlah yang akan menciptakan seorang anak untukmu". Tidak
lama kemudian, kehendak Allah SWT akhirnya terbukti. Istri Nabi Zakaria yang
sudah tua renta itu hamil. Setelah cukup usia kehamilannya maka lahirlah
seorang putra dan di beri nama Yahya sesuai dengan dengan apa yang
dikatan oleh Malaikat.
Kelak
dikemudian hari Allah akan memberkahinya dengan menjadikannya seorang Nabi dan
Rasul yang dijauhkan dari nafsu kemaksiatan dan menjadi pemimpin yang dihormati
kaumnya.
Inilah doa
Nabi Zakariya :
رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً
طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ
"Rabbana
hablana min azwajina wa zurriyatina qurrata a’yunin, waj’alna lil muttaqiina
imaama".
Artinya: Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan
keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi
orang-orang yang bertakwa. (Al-Furqan: 74).
Pesan
- Berusaha Maksimal
- Percaya dengan kuasa Allah
- Positif thinking kalau anda pasti diberi keturunan
- Selalu berdoa jangan sampai putus asa
- Pasrah (Tawakkal) kepada Allah